Permainan
akan dimulai, pihak lawan telah memenangkan undian dan memilih untuk melakukan servis
pertama. Pemain pertama melakukan servis top spin yang sangat kuat menukik
dengan cepat. 6 angka ia dapatkan dari servis itu dan tim kita panik,tampaknya tidak
dapat menghentikan servis pemain tersebut.
Penerimaan
servis berperan sangat penting dalam kesuksesan sebuah tim. Untuk meningkatakn
efisiensi dalam penerimaan servis, pihak Jepang memperkenalkan dan
mempopulerkan operan lengan depan sebelum Olimpiade 1964. Beberapa tahun
belakangan ini, banyak tim yang mempersiapkan pemain yang memiliki spesialisai
menerima servis. Dalam hal ini lebih dikenal Libero, yaitu seorang pemain handal sebagai penerima servis atau
bola spike yang datang.
Operan
lengan depan merupakan teknik dasar voli. Underhand
passing atau bump. Teknik pertama bila tim kita menerima servis. Operan ini
digunakan utuk menerima servis, bola spike, dan melambungkan bola. Operan
lengan depan di lakukan apabila bola berada di depan perut dan dada kita.
Operan ini biasanya menjadi teknik pertama yang digunakan tim kita bila tidak memegang servis. Walaupun
operan lengan depan sering digunakan , operan yang lebih akurat lagi bila
menggunakan Operan overhead—Menyusun Serangan. Akan tetapi, untuk menghadapi
bola liar yang tak terkendali, seperti bola servis top spin atau spike, kita
harus menggunakan opern lengan depan karena jari tangan yang terbuka tidak akan
mampu menahan bola yang cepat dan kuat.
Operan
lengan depan seringkali digunakan untuk mengarahkan bola kepada Tosser agar ia
dapat melakukan operan overhead kepada spiker. Dan ini harus dilakukan dengan
baik jika tim kita ingin memperoleh kesuksesan. Bila bola yang dioperkan jelek,
Tosser akan mengalami kesulitan untuk menempatakan bola kepada para spiker.
Teknik ini merupakan titk awal dari penyerangan.
Bagaimanakah
cara melakukan operan lengan depan?
1) Persiapan
:
a) Bergerak
ke arah bola dan atur posisi tubuh sedang, telapak tangan kanan menggenggam
jemari tangan kiri. Ibu jari sejajar ketika menggenggam.
b) Kaki
dalam posisi merenggang dengan santai, dan bahu terbuka lebar.
c) Tekuk
lutut, dan tahan tubuh dalam posisi rendah.
d) Bentuk
landasan bola pada lengan dengan meluruskan kedua lengan sedatar mungkin sejajar
paha.
e) Punggung
lurus, dan pandangan mengikuti bola.
2) Pelaksanaan
:
a) Terima
bola di depan badan dengan lengan, bukan mengayunkannya.
b) Berat
badan dialihkan ke depan, sedikit mengulurkan kaki.
c) Perhatikan
saat bola menyentuh lengan.
d) Pantulkan
bola dengan menggerakkan lengan menjauhi badan, gerakan mendorong bola ke arah
Tosser.
e) Pinggul
bergerak ke depan.
3) Gerakan
lanjutan :
a) Jemari
tangan tetap digenggam.
b) Landasan
lengan mengikuti arah bola ke sasaran.
c) Lengan
tetap lurus sejajar di bawah bahu.
d) Pindahkan
berat badan ke arah sasaran dan tetap perhatikan arah bola bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar