Lawan memiliki
penyerang tangguh pada posisi kiri depan dan kita menjadi bloker pada kanan
depan. Tosser mengumpan dengan sempurna dan penyerang melakukan pendekatan.
Kita dan rekan posisi tengah depan mempersiapkan blok ganda pada tangan pemukul
lawan. Keempat tangan mengangkat melakukan penetrasi melewati net. Penyerang
mtelah memukul bola tetapi bola memantul dari tangan kita dan mengenai wajah si
penyerang. Rally pun berakhir dengan poin bagi tim kita.
Blok merupakan pertahanan
lapisan pertama menghadapi serangan lawan. Tujuan dari blok adalah menutup sebagian
lapangan kita dari pihak lawan. Suatu blok dapat dikatakan berhasil apabila
bola berhasil di blok dan memantul kembali ke lapangan lawan, atau bila bola
memantul tinggi dan berhasil kita terima, atau bila penyerang mengarahkan bola
menjauhi blok ke posisi pemain bertahan kita.
Blok tunggal yaitu
hanya satu pemain yang melakukan blok, seringkali blok tunggal tidak mencukupi
untuk menghentikan serangan. Tutup sebanyak mungkin area kita dari pihak
penyerang. Oleh sebab itu, semakin lebar blok, semakin kecil daerah yang
tersisa yang harus dijaga oleh pemain bertahan. Kebanyakan tin menggaungkan 2-3
pemain untuk memblok ganda atau tiga orang (berganda). Bila bola berhasil diblok,
lawan akan mengatur serangan yang kedua. Semakin lama lawan memainkan bola,
semakin besar kemungkinan intuk melakukan kesalahan. Bila bola hasil blok
melambung cukup tinggi,maka hal ini memeberikan lebih banyak waktu bagi rekan
kita yang bertahan untuk menerima bola yang tidaklagi bertenaga.
Semakin besar daerah yang dapat ditutup dengan blok. Semakin mudah untuk mempertahankan daerah yang tersisa. Bila ada cukup waktu, sebaiknya membentuk blok ganda. Kesulitan bagi pemain untuk melakukan blok berganda dalam serangan yang cepat, biasanya terjadi di sekitar bagian tengah lapangan. Blok tunggal sering terjadi di tengah lapangan, dan blok berganda terjadi di sisi dekat garis pinggir.
1. Blok Tunggal
Sebagai
seorang bloker, mulailah dengn berdiri dalam jarak 1 kaki dari net, menghadap
ke daerah lawan.
a) Persiapan
·
Tangan berada di sisi sejajar bahu,
telapak tangan menghadap ke depan dengan jemari terbuka lebar.
·
Pusatkan perhatian pada pengumpan dan
bola.
·
Setelah pengumpanan, pusatkan perhatian
pada penyerang, dan tempatkan setengah dari lebar tubuh pada sisi pemukul lawan
·
Tekuk lutut dan bersiap melompat
b) Pelaksanaan
·
Segera setelah penyerang melompat, lalu
lompatalah menggapai melewati bagian atas net.
·
Tangan melakukan penetrasi dan tempatkan
tangan ke kedua sisi tangan penyerang. Usahakan bola memantul di tangan dan
jatuh ke daerah lawan.
·
Tarik kedua tangan, kembali ke lantai,
lalu mendaratlah dengan kedua kaki.
c) Gerakan
Lanjutan
·
Tekuk lutut setelah mendarat untuk
meredam pendaratan.
·
Berpaling dari net untuk mencari bola.
·
Kembali ke posisi semula dan bersiap
untuk permainan selanjutnya.
2. Blok Berganda
Melakukan
blok berganda atau tripel sama seperti melakukan blok tunggal. Perbedaan
utamanya adalah adanya 2 atau 3 pemain yang bergabung melakukan blok. Ketika
serangan dilakukan di sisi lapangan, pemain yang berada di sisi lapangan
bersiap melakukan blok, dan pemain yang berada di tengah melangkah bergabung
mendekati rekan blok di sisi lapangan. Kemudian melompat bersama-sama, tangan
pemain sisi luar diarahkan sejajar dengan bola, dan tangan pemain tengah
menjaga sudut jika bola dipukul menyilang. Bila ada cukup waktu karena bola
diumpan cukup tinggi, pemain di sisi lain boleh membantu kedua rekannya untuk
mengeblok atau tetap berada di posisinya bersiap dalam posisi bertahan
perorangan menjaga bola dipukul menyilang oleh penyerang yang menghindari bola
dari blok.
Ketika
pemain tengah akan melakukan bloking dan umpan lawan cukup tinggi, kedua pemain
yang berada di sisi lapangan bergerak ke tengah untuk bergabung membentuk blok
tripel. Tangan pemain tengah diarahkan sejajar dengan bola, dan tangan pemain
sisi luar menutup sudut ruang spike agar bola tidak dapat melintas menyilang.
Sama
seperti bertahan perorangan, bloking yang sukses bergantung pada kemampuan kita
dalam membaca serangan lawan. Terkadang kesalahan bagi pemula adalah karena
tidak memudatkan perhatian kepada penyerang yang menjadi tanggung jawabnya,
melainkan mengikuti lintasan bola. Indikasi dari kesalahan itu terkadang
seringkali berusaha melakukan blok walaupun penyerang tidak jadi menyelesaikan
serangannya. Bloking yang tidak perlu dan menyentuh net merupakan kesalahan
yang harus dibayar mahal.
0 komentar:
Posting Komentar