Bilamana
bola yang datang ke arah kita tinggi dan mudah, hal yang kita lakukan adalah
memilih menggunakan operan overhead. Teknik ini salah satu teknik dimana kita
dapat menguasai bola dengan efisiesi tinngi dan terkontrol dengan baik. Selain
operan underhand. Kita menggunakan operan overhead untuk mengirimkan bola
kepada rekan kita atau terkadang kepada lawan.
Operan
overhead sering dilakukan oleh pengumpan (Tosser). Mengumpan adalah sebuah
operan overhead yang dilakukan tosser untuk menempatkan bola pada suatu posisi kepada penyerang
(Spiker). Umpan itu dapat berupa umpan ke belakang atau ke depan. Ketinggian
umpan bergantung pada tipe spike yang diinginkan. Dalam bola voli, seorang
tosser harus memiliki kemampuan melakukan berbagai jenis umpan. Tosser harus
dapat melakukan teknik operan overhead ke arah depan dan belakang tanpa
mengubah gaya pengiriman.
Operan
overhead digunakan dalam mengumpan ataupun ketika menerima datangnya bola
servis lebih tinggi dari bahu dan datang dengan sedikit kekuatan ke arah wajah
kita. Kita melakukan operan overhead bila situasinya tepat. Jangan biarkan bola
jatuh sampai ketinggian operan lengan depan, karena operan overhead adalah cara
terbaik dalam menguasai bola. Tujuan utama penyerangan dalam suatu tim adalah
menyelesaikan rangkaian 3 pukulan yaitu mengoper, mengumpan, dan menyerang.
Kita mengubah bola yang datang ketika dipukul keras menjadi bola yangmudah
diatur. Hal ini mengharuskan kita untuk meredam ketika menerimanya, dan mengirimkan
bola yang tinggi dan mudah diterima kepada Tosser.
Pengumpan
merupakan sentuhan kedua bagi tim kita dalam 3 langkah usaha penyerangan. Ia
harus mengumpankan boal pada posisi dimana penyerang dapat leluasa memukul bola
dengan keras ke daerah lawan. Pad kebanyakan situasi penyerangan, seorang
pemain ditunjuk sebagai pengumpan. Dan ia merupakan pemain yang melakukan
operan overhead terbaik dalam tim tersebut. Pengumpanan menentukan kapan dan
seberapa bagus penyerang bertindak. Impan yang baik akan memudahkan penyerang
melakukan spike untukmendapatkan poin demi poin.
1. Umpan
tinggi di luar adalah umpan yang di letakkan di sebelah kiri lapangan, sehingga
bila bola dibiarkan akan jatuh di sebelah kiri lapangan. Umpan ini paling tidak
setinggi 6 kaki dari ujung atas net. Dalam umpan yang tinggi ini adalah
tanggung jawab penyerang untuk bergerak ke arah bola.
2. Umpan
cepat adalah umpan yang diberikan tepat di dekat depan pengumpan 2 atau 3 kaki
di atas net. Dalam umpan cepat ini pengumpan bertanggung jawab atas keakuratan
umpan yang diberikan kepada penyerang. Penyerang bergerak maju mendekati
pengumpan dan melompat sebelum atau pada saat pengumpan menyentuh bola.
3. Umpan
ke belakang adalah umpan yang di letakkan di belakang pengumpan,biasanya
memerlukan lebih sedikit jarak yang ditempuh daripada umpan tinggi, ketinggian 5-6 kaki di atas
net. Umpan ini dilakukan dengan teknik yang sama dengan umpan ke depan
tetapi pengumpan membengkokkan
punggungnya ke belakang keitika menyentuh bola dan mengarahkan bola lewat atas.
Seorang pengumpan yang baik dapat mempersiapkan setiap jenis umpan dengan cara
yang sama persis sehingga tidak memberikan petunjuk bagi lawan tentang arah
bola yang diumpankan.
Bagaimanakah melakukan
operan overhead?
1. Bergerak
ke arah bola, renggangkan kaki selebar bahu, lutut menekuk, tangan terangkat
sekitar 6-8 inci di depan pelipis, dan ibu jari ke mata anda. Bentuklah semacam
jendela segitiga dengan ibu jari dan telunjuk, sehingga jemari anda terpisah 2
kali dari jarak ibu jari anda.
2. Perhatikan
bola melalui jendela itu, bahu sejajar dengan sasaran lalu terima bola pada
bagian belakang bawah bola. Terima dengan 2 persendian teratas dari ibu jari
dan telunjuk.
3. Pada
saat bola mmenyentuh jemari anda, luruskan tangan dan kaki ke arah sasaran.
Pindahkan berat badan ke arah sasaran .
4. Arahkan
bola ke sasaran sesuai ketinggian yang diinginkan. Tangan diluruskan
sepenuhnya.
Operan
overhead bagi pengumpan, yaitu ia mengambil posisi di sebelah kanan lapangan ,
di dekat net, dan menghadap ke sebelah kiri lapangan. Pengumpanan dilakukan
sama seperti melakukan operan overhead sperti langkah-langkah di atas. Ketika
kita mengumpankan bola ke penyerang, bola harus berada 1-3 kaki di net sehingga
penyerang dapat memukul bola dengan keras tanpa harus menyentuh net. Banyak
pengumpan pemula yang mencoba meletakkan bola terlalu dekat ke net, dan hal ini
menyebabkan penyerang tidak memeperoleh sudut yang cukup untuk memukul melalui
blok lawan. Lawanpun dengan mudah membloknya. Jadi, apabila umpan tidak
sempurna, lebih baik umpan tersebut diberikan pada jarak 1-3 kaki dari net,
dibandingkan dekat sekali dari net, bahkan kadang melewati net, bloker lawan
akhirnya dapat memukul bola liar tersebut.
Kita
harus memiliki rasa percaya diri akan kemampuan kita dalam menangani semua bola
yang tinggi dan mudah dengan menggunakan operan overhead. Tenaga yang digunakan
untuk mendorong bola berasal dari seluruh tubuh, terutama ketika melakukan umpan
panjang. Salurkan tenaga ke bola melalui gerakan meluruskan lengan dan kaki,
dan pindahkan berat badan ke depan. Sering dikatakan bahwa pengumpan yang baik
dapat membuat penyerang yang biasa-biasa saja menjadi tampak baik, dan
penyerang yang sangat baik akan memebuat pengumpan yang biasa-biasa saja
menjadi tampak baik.
Seorang
pengumpan harus dapat mengumpan bola ke daerah serang kepada penyerang tanpa
memandang posisi dari operan. Akan lebih mudah jika bola operan pertama itu
bagus dan terarah ke pengumpan. Apabila bola pertama tidak sempurna, pilihan
terakhir adalah mengumpan dengan operan lengan depan. Ketika menerima bola dari
lawan, baik itu servis, sebuah spike, atau bola bebas (free ball), tujuan utama
sebuah tim adalah menerima bola dengan baik untuk kemudian mengatur serangan.
0 komentar:
Posting Komentar