Rabu, 09 Mei 2012 | | By: Ivan Nur Safrin

Pertahanan 3-2-1 : Menghentikan Serangan Berganda


     Kita bertanding melawan rival utama kita, tim dengan spike yang bertenaga yang sangat menyukai melakukan penyerangan dengan kekuatan yang sangat besar dan jarang sekali menggunakan spike pelan atau tip. Pengumpannya juga cukup baik dan menggunakan semua pilihan serangan yang tersedia baginya. Bloker kita tidak menutup dengan baik dan bagian tengah belakang sangat rentan terhadap serangan lawan. Kita memutuskan mengganti pertahanan 2-1-3 dengan formasi 3-2-1 agar dapat menjaga lapangan dengan lebih baik.
      Pertahanan ini lebih sulit dilakukan karena setiap pemain harus memiliki kemampuan bertahan untuk 2 tipe serangan. Kesuksesan pertahanan ini bergantung sepenuhnya kepada kemampuan para pemain untuk membaca permainan lawan. Banyak tim memilii kemampuan untuk menerapkan kedua sistem pertahanan itu an meempergunakan pertahanan yang terbukti lebih berhasil terhadap lawan bertipe permainan tertentu. Lebih baik menggunakan satu sistem pertahanan saja dengan baik daripada berusaha melakukan keduanya yang masih kurang kita kuasai semua.
      Secar umum, dengan meningkatnya  tingkatan permainan dalam bola voli, tim-tim memiliki kemampuan melakuka  serangan yang lebih bertenaga. Pertahanan 3-2-1 membuat suatu tim dapat menjaga lapangan bagian dalam dengan lebih merata. Seorang pemain berada di lapangan belakang di belakang blok. Dengam menjaga daerah ini, suatu tim dapat menjangkau bola yang dipantulkan dengan tinggi oleh blok ke tengah lapangan, maupun bola yang menerobos blok. Hal ini menambah perlindungan terhadap lawan yang menggunakan serangan tengah yang cepat. Seringkali seorang bloker tengah tidak memiliki waktu untuk menutup bloknya,sehingga meninggalkan lapangan belakang tengah menjadi rentan terhadap serangan bola cepat.

Dasar


Formasi dasar dari pertahanan ini pemain kiri belakang dan tengah belakang berada 5 kaki dari garis pinggir untuk menjaga lapangan bagian tengah. Bila penyesuaian ini tidak dilakukan, bagian tengah lapangan menjadi daerah yang rawan terhadap “pukulan pengumpan”, yaitu serangan bola kedua berupa sebuah tip. Sedangkan pemain kanan belakang berada 5 kaki dari garis belakang untuk menjaga area belakang pemain kanan belakang dan tengah belakang, dan menjangkau bola yang dipantulkan dengan tinggi ke belakang oleh blok keluar lapangan permainan. Setelah melakukan serve, ketiga pemain belakang segera bergerak ke posisi tersebut.


Blok

      Bila lawan melakukan spike, lakukan bloking. Bloker tengah bergerak ke bloker samping bergabung membentuk blok ganda. Tanggung jawab bloker samping adalah bola lurus, sedangkan bloker tengah menjaga sudut lintasan bola atau spike yang di arahkan ke tengah lapangan melewati blok bola lurus. Dan pemain lain menempatkan diri pada posisi dasar di atas untuk menjaga bagian lapangan yang tidak terlindungi oleh blok. 
     Pemain depan samping yang tidak melakukan blok, menjauhi net ke garis serang dan  bergerak lebih ke dalam sejauh 10 kaki. Tanggung jawabnya adalah menjaga 2/3 lebar lapangn dan menangani spike tajam ke arah garis pinggir dan tip ke tengah lapangan dekat net. Pemain kanan belakang menjaga daerah di garis belakang, bertanggung jawab atas spike yang melewati bagian atas blok, spike yang memantul dari blok, dan bola tinggi yang mengarah ke kedua sisi dalam lapangan. Kiri belakang dan tengah belakang saling menjaga spike tajam yang diarahkan lurus ataupun menyilang melewati kedua bloker. Dan juga bertanggung jawab atas lapangan bagian tengah dan 1/3 lapangan samping.
      Apabila pemain tengah depan melakukan spike, tim hanya menggunakan blok tunggal dan kedua pemain samping bergerak ke garis serang melakukan tugas pertahanan. Serangan spike ini biasanya merupakan spike cepat, jadi bloker samping akan mengalami kesulitan karena tidak memiliki cukup waktu untuk bergabung dengan bloker tengah memebentuk blok ganda.



Membaca permainan adalah kemampuan secara cerdas untuk mengantisipasi apa yang akan dilakukan oleh lawan. Tanggung jawab semua pemain ketika mengatur posisi untuk menerima serangan lawan dari penyerang kiri atau kanan depan lawan pada dasarnya sama. Tugasnya ditentukan oleh posisi mereka di lapangan secara inisiatif menempati daerah mana yang perlu kita jaga.


0 komentar:

Posting Komentar