Senin, 26 Maret 2012 | | By: Ivan Nur Safrin

Sejarah Permainan Bola Voli



Seorang instruktur pendidikan jasmani William C. Morgan, Direktur Young Mens Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts USA pada tahun 1895  menemukan sebuah permainan bernama mintonette untuk memenuhi keinginan para pengusah lokal yag menganggap olahraga Basketball terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Mintonette ini mudah menarik perhatian karena hanya memerlukan keterampilan dasar, dapat dikuasai dalam jangka waktu latihan yang sngkat, dan dapat dilakukan oeh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran.


Ciri permainan ini dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola itu menyentuh tanah (volleying). Sehingga setahun berikutnya, Alfred T. Halstead mengubah permainan ini menjadi Volleyball. Setelah olahraga ini cukup berkembang, orang Filipina memperkenalkan pukulan spike. Volleyball, yang dinaungi oleh FIVB (Federation Internationale De Volley-Ball) yang berdiri pada tahun 1947 dan pertama kali dipertandingkan di tingkat dunia pada tahun 1949 di Praha, Cekoslovakia adalah salah satu dari empat cabang olahraga yang cukup digemari di Indonesia (Selain Bulutangkis, Sepakbola, dan Basket).
 Jepang memasukkan olahraga ini ke dalam Olimpiade 1964, hal ini memberikan andil yang besar terhadap cepatnya pertumbuhan bola voli dalam 48 tahun belakangan ini. Yang sangat menarik adalah kenyatan bahwa walaupun olahraga ini hadir di Amerika, tetapi negara ini baru menunjukkan dominasinya sikitar tengah tahun 1980-an. Puncaknya pada 1984, tim putra Amerika untuk pertama kalinya meraih medali emas dalam Olimpiade, dan tim putri merebut medali perak.
Bermain voli tidak menuntut kemampuan fisik yang tinggi, yang diperlukan hanyalah semangat untuk mau mengejar bola kemanapun jatuhnya. Perlahan-lahan teknik yang diperlukan untuk bermain voli itu akan tumbuh dengan sendirinya. Justru ada satu hal dilupakan oleh banyak orang, yaitu voli juga menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser (setter). Setter-lah yang mengatur jalannya permainan, dalam waktu sepersekian detik seorang setter harus dapat berfikir cepat memutuskan apa yang harus ia lakukan atas bolanya sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Jadi permainan bola voli yang terpenting adalah bukan hanya lompatan tinggi, passing bagus, atau pukulan keras, tatapi juga kemampuan otak dan kemauan keras untuk menjadi atlit bola voli.
Bola voli dapat beradaptasi terhadap berbagai kondisi yang mungkin timbul di dalamnya. Olahraga ini dapat dimainkan 2 orang (voli pantai) dan 6 orang,jumlah yang biasa digunakan dalam pertandingan antar klub, perguruan tinggi, ataupun pemula. Bola voli dapat dimainkan dan dinikmati oleh segala usia dan tingkat kemampuan. Dapat dimainkan di dalam dan di luar lapangan dengan segala bentuk permukaan;rumput, kayu, pasir, dan berbagai macam permukaan lantai buatan. Bola voli hanya membutuhkan sedikit peraturan dasar, sedikit keahlian, dan sedikit perlengkapan.
Bola voli dimainkan oleh 2 tim di mana tim-tim tersebut beranggotakan 2-6 orang, dengan suatu lapangan berukuran 18 meter x 9 meter (59 kaki x 29,6 kaki ), dan kedua tim dipisahkan oleh net setinggi 2,24 meter untuk putri, 2,43 meter untuk putra. Bila terdapat 6 pemain dalam sebuah tim, maka akan ada formasi awal 3 pemain depan dan 3 pemain belakang. Setiap pemain di atur dalam posisi rotasional yang benar sebelum servis di lakukan. Rotasional ini searah putaran jarum jam. Pemain tidak boleh meloncati posisi dari depan ke belakang atau dari satu sisi ke  sisi yang lain.


 
Posisi 1 : Right Back
Posisi 2 : Right Forward
Posisi 3 : Center Forward
Posisi 4 : Left Forward
Posisi 5 : Left Back
Posisi 6 : Center Back







Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (setter), Pemukul (spiker), pemain bertahan (defender), dan Libero. Setter adalah orang yang mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan merupakan playmaker. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh memukul bola ke daerah lawan. Defender adalah pemain yang menerima serangan spike dari lawan.
 

1 komentar:

IDAM BASHORI mengatakan...

siiiip mas blognya....
asolole pokok eee.....

Posting Komentar